IHSG Tunggu Data Domestik

Bisnis.com,22 Nov 2014, 23:09 WIB
Penulis: Ardhanareswari AHP
Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak pada kisaran 5.000-5.200. Data inflasi adalah hal yang paling ditunggu oleh pelaku pasar.
 
"Tapi jika IHSG jeblok di bawah 5.000 sentimen pasar cenderung bearish sehingga IHSG dianggap akan melemah dalam jangka waktu panjang," kata analis dari PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe pada Bisnis.com, Sabtu (22/11/2014).
 
Pekan ini, IHSG menutup pasar dengan penguatan 0,36% ke level 5.112,04. Kiswoyo menambahkan jika inflasi relatif terjaga, hal itu akan memberikan sentiment positif pada pasar saham, begitu pula sebaliknya.
 
Adapun sentiment dari eksternal, terutama perkembangan kebijakan moneter Bank Sentral AS, Federal Reserve (the Fed) dinilai tak terlampau berpengaruh pada pasar. Meski demikian, pasar memang masih menantikan sinyal yang lebih jelas dari the Fed mengenai kenaikan suku bunga Fed funds rate yang dimulai tahun depan.
 
Namun, perkembangan terakhir menunjukkan kubu the Fed terbelah dua dan ada kemungkinan bahwa penaikan suku bunga akan tertunda hingga ke paruh kedua tahun depan mengingat ada target ekonomi yang belum kunjung tercapai.
 
Saat ini, the Fed mematok bunganya pada posisi ultrarendah di level 0,25%. Konsensus analis sebelumnya menyebutkan the Fed akan mulai menaikkan bunganya pada kuartal II/2015 dan pada akhir tahun depan suku bunga AS ada di kisaran 1,375%.
 
BACA JUGA
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini