Bisnis.com, TOKYO - Menteri Transportasi Jepang Akihiro Ohta mengatakan memerintahkan menginvestigasi Takata Corp untuk kasus cacatnya kantung udara. Kasus cacatnya kantung udara tersebut merupakan pemicu dari ditariknya produk otomotif beberapa produsen yang mayoritas asal Jepang.
Selama ini lazimnya Menteri hanya memeriksa data yang diserahkan produsen mobil terkait laporan kecelakaan dan pengumuman penarikan produk. Namun dalam kasus Takata, karena besarnya persoalan, Menteri secara langsung melakukan pembicaraan dengan perusahaan.
"Kami sepakat bahwa Takata harus diminta menginvestigasi kasus malfungsinya kantung udara yang menyebabkan kecelakaan dan meminta informasi detil dari mereka," ujar Menteri Transportasi Jepang Akihiro Ohta, sebagaimana dikutip dari Reuters, Minggu (23/11/2014).
Terkait penarikan sekitar 16 juta unit mobil akibat dari kantung udara Takata, 10 juta unit mobil tersebut ditarik dari pasar Amerika Serikat. Di negeri Paman Sam, Takata yang berkedudukan di Tokyo itupun dihadapkan dengan penyelidikan pihak berwenang, investigasi kriminal, dan 20 gugatan hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel