Unit Usaha Syariah Manulife Siap Berdiri Sendiri

Bisnis.com,24 Nov 2014, 23:22 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA— Unit Usaha Syariah (UUS) PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia optimistis mampu melaksanakan spin off dalam waktu dekat. Keyakinan ini didasari pertumbuhan Manulife Syariah yang mencapai 70%-80% per tahun sejak 2009.

“Tidak sampai 5 tahun yang pasti. Kami sedang menyiapkan infrastrukturnya, front liner-nya, struktur organisasinya,” kata Ardhi Lufti Siregar, Chief of Manulife Takaful Business di Jakarta, Senin (24/11/2014).

Sejak mulai berdiri pada 2009 hingga Oktober tahun ini, Manulife Syariah Indonesia tercatat meraup pendapatan premi senilai Rp220 miliar.

Ketika disinggung mengenai kesiapan modal, dia mengungkapkan Manulife Syariah Indonesia memiliki kapasitas modal sesuai dengan aturan dari regulator yaitu Rp25 miliar bagi UUS.

Bahkan jumlah tersebut telah melebihi sehingga kesiapan modal tersebut merefleksikan komitmennya untuk segera memisahkan diri dari perusahaan induk Manulife Indonesia. 

Perusahaan asuransi yang berkantor pusat di Kanada itu juga telah merambah satu jalur distribusi yaitu bancassurance. Baru-baru ini, Manulife Syariah Indonesia bekerja sama dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.

Sebelumnya, Manulife Syariah Indonesia hanya bertumpu pada jalur distribusi agen. Hingga kuartal III/2014, jumlah agen mencapai 8.500 orang yang tersebar di 26 kota di seluruh Indonesia.

“Ini adalah kerja sama pertama kami dengan bank syariah. Tetapi, ini baru penandatanganan memorandum of understanding [MOU], saya harap kami sudah bisa menjual produk kami di Bank Muamalat pada tahun depan,” ujar Ardhi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini