Produksi Ikan Hias Bekasi Turun Hingga 30%

Bisnis.com,24 Nov 2014, 20:25 WIB
Penulis: Oktaviano DB Hana

Bisnis.com, BEKASI – Produksi ikan hias pada 2014 di Bekasi diperkirakan menurun hingga 30% dibandingkan tahun sebelumnya menyusul semakin tingginya biaya produksi.

Ketua Asosiasi Ikan Hias Bekasi Atep Setiawan mengatakan biaya produksi yang sudah semakin meningkat pada 2014 tidak mampu diatasi oleh para pelaku bisnis. Tingginya biaya produksi itu ditentukan oleh biaya pembudidayaan dan upah pekerja yang cukup tinggi pada 2014.

Karena itu, dia meyatakan pada tahun ini penurunan produksi kembali terjadi seperti beberapa tahun terakhir.

“Penurunan produksi kita 2014 sekitar 25%-30% disbanding tahun lalu,” katanya kepada Bisnis, Senin (24/11/2014).

Pada 2015, dengan peningkatan upah minimum di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, dia menyatakan 2015 akan semakin menyudutkan para pelaku usaha ikan hias.

Dengan peningkatan UMK, dia menuturkan harga ikan hias lokal akan semakin meningkat. Padahal, sambungnya, produk ikan di wilayah tersebut mulai semakin menurun sebab kalah bersaing dengan produk negara Asia Tenggara lainnya.

Dengan begitu, Atep memperkirakan para pelaku IKM akan melakukan pengurangan karyawan. “Produksi akan semakin turun pada akhirnya.”

Karena itu, Atep menegaskan saat ini para pelaku bisnis di daerah memerlukan dukungan pemerintah pusat dan daerah.

Seperti diketahui, di Kota Bekasi peningkatan upah minimum Kota/Kabupaten mencapai 20,97%, sedangkan di Kabupaten Bekasi 16,04%. UMK 2015 di Kota Bekasi ditetapkan Rp2.954.031 dan di Kabupaten Bekasi Rp2.840.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini