Harga Komoditas: Cuaca Mengancam, Gandum Menguat

Bisnis.com,24 Nov 2014, 11:51 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri

Bisnis.com, JAKARTA—Harga gandum menguat hingga hari ketiga akibat kekhawatiran musim kering di kawasan Laut Hitam akan merusak hasil panen.

Kontrak komoditas tersebut untuk pengiriman Maret tahun depan naik 0,6% menjadi US$5,57 per bushel di bursa Chicago Board of Trade.

Pada pukul 10:58 waktu Singapura harga komoditas itu dilaporkan mencapai US$5,545 per bushel.

Harga gandum turun 1,6% pekan lalu. Penurunan itu memangkas penguatan harga pada November yang tercatat menjadi penguatan per bulan dua kali berturut-turut.

“Pasar gandum terus beraksi terhadap kekhawatiran atas cuaca di belahan bumi bagian utara,” ujar analis Rabobank International, Luke Chandler sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (24/11/2014).

Sementara itu, harga kedelai untuk pengiriman Januari turun 0,4% ke posisi US$10,345 per bushel dan jagung untuk kontrak Maret melemah 0,3% ke US$3,8425 per bushel.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini