Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengevaluasi kinerja lurah dan camat dalam menanggulangi banjir. Hal ini terkait masih banyaknya temuan pompa air yang tidak menyala dan saluran air macet.
Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan akan menurunkan jabatan lurah dan camat menjadi staf jika pada evaluasi kinerja Desember mendatang buruk dalam hal antisipasi banjir.
"Kita akan evaluasi lokasi yang salurannya masih mampet, lurah dan camat akan kita stafkan," tuturnya di Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Ahok berharap agar para lurah dan cama langsung terjun ke lapangan untuk mengetahui dan menganalisis permasalahan banjir sehingga dapat ditemukan solusi yang cepat.
Selanjutnya, Mantan Bupati Belitung ini meminta agar warga yang tinggal dekat alirab sungai bersedia untuk membangun sumur resapan. Pelebaran sungai dinilai sulit untuk dilaksanakan.
"Sistem di daerah aliran sungai itu caranya buat sumur resapan," kata Ahok.
Dia mengklaim saat ini jumlah genangan air di Jakarta sudah mengalami penurunan.
Untuk mengatasi banjir yang selalu hadir tiap tahun di Ibu Kota, Pemprov DKI juga menargetkan normalisasi sungai Ciliwung akan selesai pada 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel