Ikan Tuna Indonesia Peroleh Sertifikasi Fair Trade dari AS

Bisnis.com,26 Nov 2014, 20:33 WIB
Penulis: Ihda Fadila
Ikan tuna hasil tangkapan nelayan/Bisnis

Bisnis.com,JAKARTA--Perikanan tuna Indonesia memperoleh sertifikasi fair trade USA pertama di dunia untuk kategori komoditi perikanan.

Sertifikasi ini berawal dari pilot program yang didukung oleh Fair Trade USA (FTUSA) untuk menjawab aoakah standar yang dikeluarkan oleh FTUSA bisa meningkatkan pendapatan nelayan yang mempraktikkan pengelolaan dan praktik perikanan bertanggung jawab.

Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan (PPHP) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Saut P. Hutagalung mengatakan sertifikasi ini merupakan strategi bagaimana meningkat kelestarian dan pembangunan berkelanjutan dan mengentaskan kemiskinan melalui pedagangan yang adil.

Di satu sisi bisa mendorong perikanan berkelanjutan dan itu penting untuk kita di perikanan dan tentu juga bidang lain dan diwaktu yang sama jug abisa mengurangi kemiskinan. Saat ini fokus pada komoditas tuna, ujarnya saat konferensi pers Perikanan Tuna Indonesia Berhasil Mendapatkan Sertifikasi Fair Trade USA, di Jakarta, Rabu (26/11/2014).

Program sertifikasi ini melibatkan 120 nelayan tuna dengan alat tangkap pancing ulur yang berlokasi di Provinsi Maluku. Komoditas ikan yang didaftarkan adalah ikan tuna sirip kuning.

Dari jumlah nelayan tersebut, mereka terbagi ke dalam empat kelompok nelayan yang dikelola oleh dua komite fair trade.
Sertifikasi FTUSA ini akan mengenalkan kepada dunia atas upaya yang dilakukan perikanan skala kecil Indonesia dalam memenuhi persyaratan standar sosial dan lingkungan.

Pelaksanaan program ini dilakukan oleh perusahaan perikanan Anova Food, LLC, PT Harta Samudera, dan Yayasan Masyarakat dan Perikanan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini