Plt. Dirjen Pajak Mardiasmo Bakal Pelototi Seluruh Kanwil Pajak

Bisnis.com,27 Nov 2014, 18:40 WIB
Penulis: Ana Noviani
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo akan mengintensifkan koordinasi dengan kantor wilayah pajak (Kanwil) guna memaksimalkan capaian penerimaan pajak selama menjabat sebagai Plt. Dirjen Pajak mulai 1 Desember 2014.

Mardiasmo menuturkan dirinya akan menggantikan Direktur Jenderal Pajak Fuad Rachmany yang memasuki masa pensiun pada 1 Desember 2014. Dalam satu bulan kepemimpinannya di institusi pajak tersebut, Mardiasmo akan mengintensifkan koordinasi dengan kanwil pajak seluruh Indonesia.

"Kanwil-kanwil akan saya undang satu per satu, potensi-potensi yang masih bisa dikembangkan seperti apa," ujarnya di kantor Wakil Presiden, Kamis (27/11/2014).

Pertemuan dengan Kanwil, lanjut Mardiasmo, dimaksudkan untuk menginventarisir potensi penerimaan pajak yang masih bisa dioptimalkan hingga akhir tahun. Hal tersebut diharapkan dapat mendongkrak penerimaan pajak yang tercatat baru 75% atau Rp812 triliun sepanjang Januari-14 November 2014.

"Masing-masing Kanwil sudah sampaikan targetnya, ada yang 95%, ada yang 96%. Nanti saya akan up date setiap hari, kita monitor, kalau jauh deviasinya kita panggil," tuturnya.

Mardiasmo juga tak segan terjun langsung ke kantor wilayah pajak untuk memonitor dari jarak dekat progres penarikan pajak dari wajib pajak.

"Kalau perlu saya muter beberapa kanwil yang dekat-dekat. Kita lihat LTO-nya [large taxpayers office]. Kita pelototi satu-satulah sekarang," imbuhnya.

Mardiasmo mengakui pencapaian target penerimaan pajak sebesar Rp1.072,38 triliun seperti yang tercantum dalam APBN Perubahan 2014 merupakan hal yang berat. Mantan Kepala BPKP ini tak menampik adanya risiko shortfall penerimaan pajak pada tahun ini.

"Kita masih mengharapkan, kalau bisa sesuai target. Tapi kita tahu ini agak berat, kita akan ekstra effort. Nanti kanwil akan saya panggil satu per satu, barangkali ada yang bisa ditingkatkan kita push terus," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sepudin Zuhri
Terkini