Pengelolaan Migas: Bojonegoro Bentuk Dana Abadi Migas Rp20 triliun

Bisnis.com,27 Nov 2014, 18:50 WIB
Penulis: Ana Noviani
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah Kabupaten Bojonegoro akan membentuk dana abadi minyak dan gas (petroleum endowment fund) yang diproyeksi mencapai Rp20 triliun.

Bupati Bojonegoro Suyoto menuturkan kabupaten yang dipimpinnya menyimpan 20% cadangan minyak Indonesia.

Salah satu yang terbesar adalah Blok Cepu, Banyu Urip, yang diperkirakan mencapai kapasitas produksi maksimal sebanyak 165.000 barel minyak per hari.

Saat ini lapangan Banyu Urip dikelola perusahaan migas asal Amerika Serikat, Exxon Mobil.

‎"Kami mau bikin dana abadi migas. Mungkin ini yang pertama di Indonesia," kata Suyoto usai bertemu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Rabu (26/11).

Dana migas tersebut, kata Suyoto, akan digunakan sebagai modal pembangunan Bojonegoro saat cadangan migas telah dieksplorasi hingga habis.

"Jadi kita tetap punya sumber dana pembangunan saat 20-25 tahun cadangan minyak habis," ujarnya.

Dana yang diproyeksi mencapai Rp20 triliun akan diinvestasikan ke sejumlah instrumen sehingga menghasilkan imbal hasil, termasuk surat berharga negara, perbankan, dan penyertaan modal lainnya.

‎"Kalau Rp20 triliun diinvestasikan ke SBN yang bunganya 8%, imbal hasilnya lumayan," kata Suyoto.

Penetapan dan pemanfaatan dana abadi migas akan diatur melalui peraturan daerah (Perda)‎.

Sebelumnya, Ketua Umum Badan Kerjasama Badan Usaha Milik Daerah Arif Afandi menilai BUMD sektor minyak dan gas sangat potensial untuk berkembang.

Potensi tersebut didukung oleh payung Undang-Undang No. 22/2001 tentang Migas dan PP No. 35/2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi.

"Bidang migas karena ada UU yang mengamanatkan 10% participating interest yang harus dikelola BUMD. Itu potensial sekali," kata Arif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini