LPS: Simpanan Tak Dijamin Capai Rp2.268 Triliun

Bisnis.com,28 Nov 2014, 20:40 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Ilustrasi/Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA--Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merilis jumlah simpanan yang tidak dijamin hingga September 2014 mencapai Rp2.268,33 triliun.

Pada periode yang sama, dari sisi jumlah rekening, total rekening yang tidak dijamin mencapai 196.576 rekening.

Sementara itu, jumlah rekening industri perbankan 154,99 juta rekening dengan total dana simpanan Rp4.066 triliun.

Berdasarkan Data Distribusi Simpanan yang dirilis LPS, Jumat (28/11/2014), porsi simpanan yang tidak dijamin mencapai 55,77% dari total dana himpunan perbankan di Tanah Air. Adapun simpanan yang dijamin oleh LPS hingga Rp2 miliar.

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho menuturkan total simpanan September 2014 mengalami peningkatan sebesar Rp152,64 triliun atau 3,9% dibandingkan bulan sebelumnya month to month (m-o-m).

Samsu menuturkan penyebab peningkatan nominal simpanan pada periode tersebut adalah adanya peningkatan jumlah simpanan dengan nominal di atas Rp5 miliar.

Di mana peningkatannya sebesar Rp. 130,86 triliun atau setara dengan 7,48% m-o-m.

Sehingga jumlah total simpanan di atas Rp5 miliar mencapai Rp1.881 triliun atau 46,26% dari seluruh total simpanan.

"Jika dikelompokkan berdasarkan jenis simpanan, simpanan yang mengalami peningkatan nominal terbesar adalah giro dan deposito," tulis Samsu dalam keterangan resmi.

Dia memaparkan giro mengalami peningkatan sebesar Rp72,53 triliun atau setara 8,37% m-o-m menjadi Rp939,56 triliun, dengan kata lain 23,11% dari seluruh total simpanan.

Sementara itu, deposito mengalami peningkatan sebesar Rp48,86 triliun atau setara dengan 2,73% m-o-m menjadi Rp1.837 triliun, dengan porsi mencapai 45,2% dari seluruh total simpanan.

Di sisi lain, jenis simpanan yang mengalami peningkatan jumlah rekening terbesar adalah tabungan.

Pertumbuhannya mencapai 788.425 rekening atau setara dengan 0,53% m-o-m menjadi sebanyak 148.651.122 rekening.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini