RUPIAH/US$: Bolak-Balik Level 12.200, Ditekan 5 Sentimen Utama

Bisnis.com,28 Nov 2014, 10:51 WIB
Penulis: Linda Teti Silitonga
Rupiah/

Bisnis.com, JAKARTA— Berdasarkan Bloomberg Dollar Index pada pk. 10:40 WIB, rupiah melemah 0,17% ke Rp12.198 per dolar AS, dan bergerak di kisaran 12.188—12.207.

Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir mengemukakan kuatnya dolar AS cukup membebani rupiah di awal sesi Asia.

“Dolar AS menguat, terbantu oleh pelemahan euro dan mata uang berbasis komoditas,” kata Zulfirman dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (28/11/2014).

Dikemukakan euro tergelincir, setelah rendahnya inflasi di Jerman dan Spanyol serta komentar Presiden Bank Sentral Eropa Draghi yang menegaskan potensi pelonggaran moneter lebih lanjut dari ECB.

Sementara itu, tambahnya, mata uang berbasis komoditas, seperti dolar Kanada dan dollar Australia, tertekan mengikuti kejatuhan harga minyak dunia. Setelah OPEC memutuskan untuk mempertahankan kuota produksi 30 juta barel per hari.

“Investor juga terlihat waspada menanti serangkaian data ekonomi Indonesia yang akan dirilis minggu depan. Investor akan disuguhkan data manufaktur, inflasi, dan neraca perdagangan Indonesia pada 1 Desember,” kata Zulfirman.

Secara teknikal, ujarnya, pada grafik harian masih diperdagangkannya rupiah di dalam bullish channel dan di atas MA 50-100-200 harian dapat sinyalkan masih adanya potensi pelemahan.

Namun, rupiah perlu mencatatkan level penutupan haraian di atas resisten 12.280, untuk melanjutkan momentum pelemahan. Kegagalan mengatasi resisten 12.280 dapat mendorong pergerakan sideways seperti yang ditunjukan oleh mendatarnya indikator MACD, Stochastic, dan RSI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini