PUTUSAN OPEC: Tak Kurangi Produksi, Laju Obligasi Ikut Terseret

Bisnis.com,28 Nov 2014, 09:13 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
OPEC tak kurangi produksi/

Bisnis.com, JAKARTA— Keputusan negara penghasil minyak (OPEC) untuk tidak menurunkan produksi minyak mentah mereka tidak saja menekan harga minyak, namun juga menekan harga obligasi pemerintah sejumlah negara.

Tidak saja membuat stok energi di Asia berkurang, imbal hasil obligasi pemerintah Jepang untuk tenor dua tahun juga anjlok hingga ke level di bawah nol. Penurunan itu merupakan yang pertama kalinya terjadi akibat inflasi melambat. Sedangkan harga emas ikut melemah akibat penguatan nilai dolar AS.

Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) anjlok lagi 6,8% dari posisi penutupan perdagangan pada 26 November. Sedangkan indeks MSCI Asia Pasifik merosot 2,2%.

Kelebihan pasok minyak mentah telah membuat tekanan inflasi melemah yang diiringi pelemahan pertumbuhan harga di Jepang dan Jerman. Biaya konsumen di Spanyol pun ikut melemah.

Gubernur bank Sentral Eropa  Mario Draghi mengisyaratkan peningkatan pembelian obligasi untuk menahan laju deflasi.

“Sejumlah bank sentral utama terus berupaya menaikkan inflasi, namun harga minyak akan membuat target tersebut sulit dicapai,” ujar, Stan Shamu, ahlis strategi pasar pada IG Ltd. sebagaimana dikutip Bloomberg, Jumat (28/11/2014).

Dia menambahkan bank sentral Eropa dan bank sentral Jepang tampaknya akan meningkatkan stimulus jika mereka ingin mencapai target inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Linda Teti Silitonga
Terkini