Bisnis.com, JAKARTA -Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama terus menseleksi kandidat wakil gubernur yang kini berjumlah tiga orang. Salah satunya adalah keberanian sang kandidat untuk melawan teman-temannya sendiri seperti yang ditawarkan kepada Sarwo Handayani.
Menurutnya, Yani, sapaan akrab Sarwo Handayani yang berasal dari birokrat belum diketahui apakah berani melawan teman-temannya sendiri untuk menjalankan tugas sebagai wakil gubernur. Pasalnya, salah satu misi utama Ahok adalah melakukan reformasi birokrasi di DKI.
"Apakah Bu Yani berani mencoret teman-temannya di PNS karena sudah kenal?" ujarnya di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta, Sabtu (29/11/2014).
Dari sisi kinerja, Yani, menurut Ahok, sudah teruji dan mengerti permasalahan Ibu Kota. Oleh karena itu, soal kinerja Yani, Ahok tak lagi meragukan."Kerja Bu Yani sudah teruji baik," tambahnya.
Lama menjadi seorang birokrat, Ahok menganggap Yani belum terlihat karakternya jika maju menjadi DKI-2. Menginjak usia ke-60, Ahok menilai seharusnya karakter Yani tak banyak berubah.
"Kami enggak tahu karakternya seperti apa kalo jadi Wagub, harusnya enggak berubah orang sudah umur 60," ucapnya.
Seperti diketahui, Yani pernah menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup. Sebelumnya, pernah menduduki jabatan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) selama 20 tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel