FITRA Curigai Calon Dirjen Pajak Memiliki Rekening Gendut.

Bisnis.com,30 Nov 2014, 14:25 WIB
Penulis: Sholahuddin Al Ayyubi

Bisnis.com, JAKARTA-- Koordinator Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Uchok Sky Khadafi menilai bahwa 28 orang calon Dirjen Pajak yang telah lolos seleksi tahap pertama dan diumumkan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), diyakini tidak dapat merubah kondisi perpajakan untuk meningkatkan pendapatan pajak negara.

Pasalnya, menurut Uchok para calon Dirjen Pajak yang telah lolos tahap seleksi tersebut berasal dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang selama ini dicitrakan kurang baik di mata masyarakat.‎

"Dengan tetap yang dipilih dari PNS maka tidak akan terjadi perubahaan. Orang-orang PNS itu paling males dan tidak mau melakukan perubahaan," tutur Uchok saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (30/11/2014).

Sebelumnya Kementerian Keuangan telah mengumumkan 28 nama calon Dirjen Pajak yang telah lolos seleksi tahap pertama, 25 orang diantaranya berasal dari internal Kementerian Keuangan.

Kemudian, tiga orang lainnya berasal dari luar Kementerian Keuangan yaitu dari Kementerian Perdagangan dan pegawai di pemerintahan daerah (Pemda). Jika berdasarkan gender, dari 28 nama yang lolos seleksi tersebut hanya dua orang yang perempuan sisanya laki-laki.

Menurut Uchok, diperlukan kerjasama antara tim seleksi calon Dirjen Pajak dengan pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk melakukan rekam jejak atau track record para calon Dirjen Pajak terkait dengan kepemilikan rekening gendut para calon tersebut.

"Tim seleksi harus minta data rekening pribadi, rekening istri, dan anak mereka. Karena Kemenkeu itu lumbung korupsi," kata Uchok.

Uchok memprediksi bahwa yang akan terpilih menjadi Dirjen Pajak nanti, tidak terlepas dari selera tim seleksi calon Dirjen tersebut. Karena itu, kata Uchok jangan berharap ada perubahan pada Dirjen Pajak nanti.

"Paling-paling yang dipilih, adalah sesuai kebutuhannya yaitu yang patuh, setia, dan orang-orang mereka yang dekat sesuai dengan ideologi mereka. Jadi, bukan kapasitasnya. Dirjen Pajak dari PNS sama dengan status quo," tukas Uchok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini