Neraca Perdagangan Riau Surplus US$1,53 Miliar

Bisnis.com,01 Des 2014, 17:20 WIB
Penulis: Lili Sunardi
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, PEKANBARU—Neraca perdagangan Riau sepanjang Oktober 2014 mengalami surplus hingga US$1,53 miliar, karena meningkatnya ekspor nonmigas dan turunnya nilai impor migas sepanjang periode tersebut.

Mawardi Arsyad, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Riau, mengatakan nilai ekspor Riau berdasarkan penghitungan free on board (FOB) pada Oktober 2014 mencapai US$1,67 miliar, sedangkan impor pada bulan yang sama hanya senilai US$131,3 juta.

“Ekspor pada Oktober 2014 tumbuh 12,9% dibandingkan dengan bulan sebelumnya, sedangkan impor Riau turun hingga 40,92% dibandingkan dengan bulan sebelumnya,” katanya di Pekanbaru, Senin (1/12).

Mawardi menuturkan pertumbuhan ekspor pada Oktober 2014 membuat nilai ekspor sepanjang Januari-Oktober tahun ini meningkat 0,73% dari periode yang sama tahun sebelumnya menjadi US$14,47 miliar.

Menurutnya, ekspor pada Oktober tahun ini didominasi oleh nonmigas yang mencapai US$1,2 miliar, sedangkan ekspor migas hanya senilai US$462,82 miliar. Ekspor komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) yang masuk ke dalam golongan barang lemak dan minyak hewani/nabati memiliki porsi terbesar pada ekspor nonmigas.

“Ekspor barang lemak dan minyak hewani/nabati mencapai US$6 miliar, dan kontribusinya mencapai 59,44% pada total ekspor nonmigas,” ujarnya.

Untuk impor, BPS mencatat impor migas pada Oktober 2014 mencapai US$38,38 juta, dan nonmigas senilai US$92,92 juta. Penurunan nilai impor migas pada periode tersebut disebabkan anjloknya harga minyak dunia, dan stabilnya konsumsi di dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini