Bisnis.com, JAKARTA - Seorang kader Golkar kembali menanggalkan jabatannya sebagai pengurus partai akibat kekecewaan atas dinamika dalam internal partai beringin, kata juru bicara poros muda Golkar wilayah Indonesia Timur Victor Abraham Abaidata.
"Bendahara DPD I Partai Golkar Papua H. Akhmad Goesra, mengundurkan diri dari jabatannya dalam bentuk surat, dan mengembalikan tanda peserta munas," kata Victor melalui pesan singkat kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Victor mengatakan langkah yang dilakukan Akhmad Goesra itu sebagai bentuk kekecewaan atas proses persidangan dan apa yang dihasilkan dalam Munas IX Golkar di Bali yang dinilai licik dan tidak bermartabat. "Tindakan menyerahkan surat dan mengembalikan tanda peserta tersebut baru saja dilakukan olehnya," kata Victor.
Sebelumnya langkah pengunduran diri juga dilakukan Hajriyanto Y Thohari dari Ketua DPP Golkar pimpinan Aburizal Bakrie. Hajriyanto sekaligus menolak masuk keanggotaan Tim Penyelamatan Partai Golkar yang dipimpin Agung Laksono.
Mantan pimpinan MPR yang sebelumnya berniat mencalonkan diri menjadi ketua umum Golkar selanjutnya itu menyatakan dirinya hanya akan maju dalam munas yang waktu penyelenggaraannya disepakati kedua belah pihak. Namun hal itu tidak terjadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel