Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 5.143-5.189.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang memprediksi pergerakan indeks berpotensi menguat.
"Pola Four White Soldiers diarea Overbought terbentuk atas IDX mengindikasikan berlanjutnya kenaikan tetapi rawan profit taking," ujarnya dalam riset Selasa (2/12/2014).
Adapun sejumlah saham yang layak dibeli pada hari ini adalah:
- BBRI 115000-11850 (TP 2014F:12500) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas BBRI mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 11600
- TLKM 2840-2930 (TP 2014F:2950) Pola White Candle terbentuk atas TLKM mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 2875.
- TOTL 1010-1120 (TP 2014F:1240) Pola Two White Soldiers terbentuk atas TOTL mengindikasikan Bullish Continnuation. BUY 1055.
- BMRI 10475-10800 (TP 2014F:11275) Pola Two White Soldiers terbentuk atas BMRI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 10600.
- WIKA 3040-3175 (TP 2014F:3425) Pola White Opening Marubozu terbentuk atas WIKA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 3110
- SMGR 16200-16950 (TP 2014F:18000) Pola Long White Candle terbentuk atas SMGR mengindikasikan Bullish. Reversal. BUY 16650
- CTRA 1290-1365 (TP 2014F:1485) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas CTRA mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1320
- PTPP 3000-3300 (New TP 2014F:3590) Pola Two White Soldiers terbentuk atas PTPP mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 3230
- INTP 24900-24950 (TP 2014F:27050) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas INTP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 25400
- ADHI 2785-2910 (TP 2014F:3400) Pola Two White Soldiers terbentuk atas ADHI mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 2825
- CPIN 4080-4150 (TP 2014F:4300) Pola Three White Soldiers terbentuk atas CPIN mengindikasikan Bullish Continuation. BUY 4120
- ICBP 11275-11625 (TP 2014F:12650) Pola Bullish Harami terbentuk atas ICBP mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 11375
- WTON 1205-1275 (TP 2015F:1450) Pola Bullish Engulfing terbentuk atas WTON mengindikasikan Bullish Reversal. BUY 1240.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel