Misteri Lempengan 'Tjipetir' Yang Menghebohkan Eropa Kini Terkuak

Bisnis.com,02 Des 2014, 16:29 WIB
Penulis: Newswire
Jose de Cora menemukan blok Tjipetir di San Cibrao, bagian barat laut Spanyol pada Agustus 2013/BBC

Bisnis.com, SUKABUMI - Misteri lempengan bertuliskan 'Tjipetir' yang ditemukan oleh warga Perancis, Inggris dan negara di Eropa bagian utara ternyata dibuat pabrik yang saat ini milik PT Perkebunan Nusantara VIII, Sukamaju, Sukabumi.

"Di sebut Tjipetir karena dibuatnya di Cipetir dan saat ini pabrik tersebut masih beroperasi dan menggunakan alat yang sama," kata ADM PTPN VIII Sukamaju, Budi HT, Selasa (2/12/2014).

Dia mengatakan adapun bahan utama lempengan itu adalah dari getah pohon Gutapercha yang hanya ada di Kecamatan Cikidang, dan kami meyakini lempengan yang sempat menggemparkan warga di Eropa itu berasal dari sini.

Dikatakannya lempengan Tjipetir awalnya digunakan untuk lapisan kabel bawah laut.

Nama Tjipetir adalah salah satu pabrik yang dibangun pada jaman penjajahan Hindia Belanda sekitar 1885 tepatnya di kawasan PTPN VIII Sukamaju, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Menurut Budi, untuk saat ini tulisan Tjipetir sudah tidak lagi digunakan dan bentuknya pun berbeda yakni dahulu berbentuk kotak tetapi berubah menjadi bulat namun fungsinya sama.

Bahkan, pihaknya yakin hanya ada satu di dunia pabrik pembuatan lempengan yang ditemukan di Eropa itu.

Namun, sekarang bahan utamanya tidak lagi dari getah tetapi daun Gutapercha yang hanya ada di PTPN VIII.

Bahkan, bahan baku pohon langka ini digunakan untuk pembuatan gigi dan tulang palsu, kemudian bola golf serta untuk ban mobil Formula I. Tapi, untuk pembuatannya saat ini hanya menunggu pesanan saja atau tidak berproduksi setiap hari.

"Setiap satu kilogram Gutapercha yang sudah diolah harganya 400 hingga 450 dolar Amerika Serikat. Maka dari itu, misteri lempengan Tjipetir itu sudah terkuak dan kami tidak aneh setelah media asing seperti BBC memberitakan, padahal di sini pusat pengolahannya," tambahnya.

Budi mengatakan yang disayangkan saat ini pabrik yang sudah ratusan tahun ini apakah ke depannya akan dijadikan museum atau tetap dioperasikan, karena bangunan ini merupakan sejarah dan saksi bisu pembuatan lempengan Tjipetir yang juga digunakan sebagai pelapis kapal Titanic karena memiliki kekuatan yang melebihi dari karet.

Diharapkan, ada perhatian dari semua pihak khususnya pemerintah khususnya dalam menjaga kelestarian pohon Gutapercha yang hanya ada di Kecamatan Cikidang.

Bahkan, pabrik yang saat ini masih berdiri kokoh dan hanya bagian atapnya saja yang rusak bisa dijadikan tempat bersejarah, namun tetap dioperasikan untuk mengolah daun Gutapercha ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini