Bisnis.com, JAKARTA--Vendor perangkat jaringan global Ericsson melalui PT Ericsson Indonesia menyatakan pengguna smartphone di Asia Tenggara dan Oceania telah meningkat empat kali lipat yakni 800 juta pengguna dengan trafik data mencapai 2,5 exabytes per bulan pada 2020 mendatang.
Pernyataan tersebut disimpulkan melalui Ericsson Mobility Report yang menganalisis responden berupa pengguna internet harian berusia 16-60 tahun.
Vice President Marketing Communications Ericsson Indonesia, Hardyana Syintawati menjelaskan pengguna ponsel pintar merupakan faktor kunci dalam akses layanan online.
"Wilayah Asia Tenggara dan Oseania merupakan pemimpin dalam adopsi social-media dan layanan platform obrolan. Dua pertiga pengguna internet harian setidaknya memiliki dua aplikasi obrolan, dan Malaysia menjadi pemimpin dengan komposisi hingga 89%," ujarnya Rabu (3/12).
Dia juga menjelaskan, 23% pengguna di wilayah tersebut mengganggap sosial media telah menjadi kebutuhan utama kegiatan sehari-hari seperti Vietnam (29%), Thailand dan Malaysia (26%), serta Indonesia (24%).
Menurutnya, ketertarikan akan sosial meedia dan platform obrolan menjadi penting karena pengguna menggunakan lebih dari satu layanan chat dalam ponsel pintar mereka.
"Sehingga peningkatan user experience melalui optimalisasi performa jaringan akan membantu meningkatkan kepuasan konsumen."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel