Bisnis.com, JAKARTA -- Pertamina tetap akan menjual BBM subsidi meskipun kuota BBM subsidi 46 juta kiloliter habis sebelum akhir tahun.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan Pertamina akan menjual BBM setara harga subsidi. BUMN itu, kata dia, siap mengeluarkan dana perseroan untuk menanggung selisih antara harga keekonomian dengan harga subsidi meskipun merugi.
Langkah itu, kata Sudirman, tidak akan melanggar UU No 12/2014 tentang Perubahan APBN 2014, yang tidak mengizinkan pemerintah menambah volume alias kuota BBM subsidi.
"Ini murni aksi korporasi dan sudah disetujui oleh RUPS (rapat umum pemegang saham). Bu Rini (Menteri BUMN Rini Soemarno) sudah setuju," katanya seusai rapat di Kementerian Keuangan, Rabu (3/12/2014) malam.
Keputusan itu, tuturnya, diambil dengan pertimbangan ingin tetap menyediakan harga BBM yang terjangkau masyarakat.
Meskipun demikian, Sudirman enggan menyebutkan jumlah dana yang disiapkan Pertamina untuk menanggung selisih tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel