Institut Perbanas Wisuda 846 Orang, Alumnus Dibekali Standar Kompetensi

Bisnis.com,05 Des 2014, 16:17 WIB
Penulis: Bambang Supriyanto
Ilustrasi/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Institut Perbanas sejak 2013 telah menerapkan kurikulum yang inovatif yang dirancang mengacu kepada kerangka kualifikasi nasional Indonesia (KKNI) dan standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI) dalam bidang keuangan, perbankan, dan informatika.

Rektor Institut Perbanas Marsudi Wahyudi Kisworo menjelaskan  Perbanas juga meningkatkan kualitas proses pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keuangan, perbankan, dan informatika, perubahan global, serta masukan dari para anggota Perbanas.

"Dengan peningkatan kualitas pembelajaran ini diharapkan daya saing alumni Institut Perbanas akan meningkat dan siap menghadapi tantangan global masa depan,” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (5/12).

Alumni Perbanas yang siap bersaing di pasar global semakin bertambah setelah Institut Perbanas menyelenggarakan acara Wisuda Semester Gasal 2014/2015 pada Kamis (4/2014) di Jakarta Convention Center.

Wisuda kali ini mengangkat tema Cooperation, Research and Leadership to Develop Internationalization, sesuai dengan fokus dari tahap pengembangan dan internasionalisasi Institut Perbanas pada 2014, yakni menjadi perguruan tinggi di bidang keuangan perbankan dan informatika yang berstandar global.

Institut Perbanas mewisuda sebanyak 846 orang lulusan, yang terdiri dari, program pascasarjana (MM sebanyak 23 lulusan).

Sarjana terdiri dari Akuntansi (397 lulusan), Manejemen (324 lulusan), Sistem Informasi (31 lulusan). Teknik Informatika 17 lulusan, Sistem Komputer 5 lulusan.

Program Kelas Internasional (5 lulusan), serta Ahli Madya (Diploma) terdiri dari Manajemen (23 lulusan) dan Akuntansi (21 lulusan).

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhammad Hanif Dhakiri dalam sambutannya berjudul Peran Lulusan Perguruan Tinggi Dalam Menghadapi Perdagangan Bebas mengatakan saat ini Indonesia   membutuhkan tenaga kerja yang memiliki tiga modal penting, yaitu pengetahuan (knowledge),  keterampilan (skills), dan  budaya kerja yang baik (attitude).

"Saya sangat berharap, lulusan dari Institut Perbanas mampu menguasai pengetahuan dan teknologi di bidangnya, mengaplikasikan kompetensi yang dimilikinya, memiliki hardskills dan softskills yang memadai, dapat bekerja secara mandiri maupun teamwork, memiliki kemampuan berlogika dan kemampuan menganalisis dengan baik," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini