Kapal Oryong Tenggelam: Kemenlu RI Terus Pantau Perkembangan

Bisnis.com,06 Des 2014, 04:07 WIB
Penulis: Dara Aziliya
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Setelah sepekan berlalu, Menteri Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia Retno LP Marsudi terus memantau perkembangan pencarian anak buah kapal (ABK) kapal Oryong 501 milik Korea Selatan yang tenggelam di Perairan Bering, Rusia.

Seperti diketahui, tercatat 35 orang Warga Indonesia meruapakan ABK kapal Oryong 501.

Menurut informasi yang diperoleh Kemenlu, dari 35 tersebut baru 15 WNI yang ditemukan, dengan rincian 3 orang dinyatakan selamat dan dalam kondisi baik, sedangkan 12 orang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Menlu Retno Marsudi kembali melakukan pembicaraan dengan Menlu Korsel mengenai tindak lanjut pencarian ABK,” ungkap siaran pers Kemenlu yang dipublikasikan Jumat (5/12/2014) malam.

Adapun, seperti Bisnis kutip dari siaran pers tersebut, diketahui proses pencarian melibatkan 4 kapal milik Korsel, 6 kapal milik Rusia, 1 kapal penjaga pantai, serta 1 pesawat milik Amerika Serikat. Pencarian akan terus dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.

Menlu Korsel menyampaikan pemerintah Negeri Ginseng akan menambah tim pencarian dengan mengirimkan 2 pesawat patroli dan 1 kapal khusus pencarian (special rescue vessel).

Sementara itu, seluruh korban yang ditemukan direncanakan akan terlebih dahulu diungsikan ke Korsel menggunakan kapal Oryong 96 pada 7 Desember esok.

Dalam diskusi tersebut, Menlu Retno menyampaikan Indonesia siap membantu proses identifikasi korban dengan mengirim tim khusus dari Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini