Untuk Orang Asing, Vila di Jembrana Caplok Sawah Produktif

Bisnis.com,07 Des 2014, 21:40 WIB
Penulis: News Editor
Buruh bangunan mengaku mendapatkan bayaran Rp70.000 per hari. /Bisnis.com

Bisnis.com, JEMBRANA - Pembangunan villa di Desa Yehsumbul, Kabupaten Jembrana, Bali, mencaplok lahan sawah produktif di daerah tersebut hingga 4 hektare.

Informasi yang dihimpun, Minggu (7/12/2014), menyebutkan, villa yang sedang dalam proses pembangunan tersebut dikatakan milik warga negara asing yang tinggal di Jakarta.

"Kami hanya mendengar villa ini milik warga asing, cuma siapa dan dari mana saya tidak tahu," kata Bujahri, salah seorang buruh bangunan yang sedang mengerjakan tembok pagar lahan tersebut.

Buruh asal Pulau Madura ini mengatakan setelah tembok pagar selesai akan dilanjutkan dengan pembangunan villa, di lahan yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari bibir pantai tersebut.

Karena hanya buruh bangunan yang mengaku mendapatkan bayaran Rp70.000 per hari, ia tidak tahu persis apakah pembangunan villa tersebut sudah memiliki izin.

Pembangunan villa yang menggunakan lahan persawahan cukup luas dan masih produktif ini juga dipertanyakan oleh warga sekitar, termasuk dugaan proses pembangunannya belum memiliki izin.

"Kalau ada izin kami juga bertanya-tanya, karena selain menggunakan lahan sawah produktif, jaraknya juga hanya 50 meter dari pantai, padahal aturannya kan minimal 100 meter," kata Slamet, warga setempat.

Untuk mengetahui dengan jelas pemilik maupun izin pembangunan tersebut, ia minta aparat terkait untuk melakukan pengecekan ke lapangan.

Kepala Kantor Satpol PP Jembrana, I Gusti Ngurah Rai Budi saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya belum mendapatkan informasi terkait pembangunan villa tersebut, dan berjanji akan segera melakukan pengecekan.

Sementara Perbekel atau Kepala Desa Yehsumbul, Komang Dentra tidak memberikan jawaban saat dikonfirmasi lewat telepon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini