Isu Keamanan Jadi Prioritas Principal Lokal Kartu Kredit

Bisnis.com,08 Des 2014, 20:30 WIB
Penulis: Farodilah Muqoddam
Ilustrasi/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA – Isu keamanan dinilai menjadi satu hal yang harus menjadi pokok perhatian Bank Indonesia dalam proses pendirian principal lokal kartu kredit.

Country Manager MasterCard Indonesia Irni Palar mengatakan isu keamanan menjadi hal terpenting yang harus diperhatikan. Oleh karena itu, diperlukan infrastruktur yang didukung teknologi tinggi untuk memastikan sistem yang digunakan oleh principal lokal tidak mudah dibajak.

“Pertama, harus dijaga keamanannya. Sebagai contoh di Di MasterCard, dalam satu hari ada jutaan hackers yang ingin masuk ke dalam sistem. Ini harus dipersiapkan,” ujarnya sebagaimana dikutip dari harian Bisnis Indonesia, Senin (8/12/2014).

Selain itu, lanjutnya, isu kenyamanan nasabah juga menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan. Sistem yang digunakan oleh principal lokal harus mampu melayani transaksi kartu kredit di seluruh Indonesia yang volumenya terus meningkat.

Data Bank Indonesia menunjukkan volume kartu kredit pada Oktober 2014 mencapai 21,6 juta transaksi dengan nilai nominal Rp22,5 triliun. Nominal tersebut tercatat paling tinggi sepanjang tahun ini

Hal lain yang menurut Irni perlu disikapi dengan baik terkait rencana pendirian principal lokal adalah skala ekonomi. Jika hanya beroperasi di Indonesia, harus dipastikan bahwa fee yang didapat akan mampu menutup seluruh biaya.

“Dari sisi cost apakah bisa masuk hitungannya kalau hanya beroperasi di Indonesia,” katanya. (Bisnis.com)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini