Negosiasi Pengembangan Pulau Peucang Masuki Tahap Final

Bisnis.com,10 Des 2014, 17:24 WIB
Penulis: Muhammad Abdi Amna
Panorama pulau wisata. Negosiasi pengembangan Pulau Peucang masuki tahap final/Bisnis

Bisnis.com,  TANGERANG—PT Banten Global Development, BUMD Provinsi Banten, menyatakan negosiasi pengembangan Pulau Peucang senilai Rp200 miliar dengan PT Taman Safari Indonesia memasuki tahap finalisasi.

Iman Kusnadi, Business Development Director PT BGD, mengatakan rencana proyek fase pertama pembangunan fasilitas dolphin rescue center dan water sport facilities di Pulau Peucang akan dimatangkan pada Januari 2015.

“Jika izin dari Kementerian Kehutanan telah didapatkan, maka pengembangan fase pertama ditargetkan selesai dalam 3 tahun. Seluruh pembiayaan proyek dilakukan oleh investor. Nanti kami akan membuat perusahaan bersama,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (10/12/2014).

Menurutnya, secara geografis luas Pulau Peucang mencapai 44,31 hektar dengan karakteristik pemandangan alam dan laut yang indah. Oleh karena itu, kerja sama ini diharapkan dapat mendongkrak pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata.

Dia mengatakan, jika seluruh proses kerja sama berjalan dengan lancar, maka realisasi pengerjaan proyek akan dilakukan pada Oktober 2015. Setelah pembangunan tahap pertama selesai, lanjutnya, perusahaan gabungan ini akan membangun resort dengan konsep eco tourism.

Selain itu, ungkapnya, PT BGD juga akan melakukan komunikasi lintas sektoral dengan dinas terkait di Pemerintahan Provinsi Banten agar segera memperbaiki infrastruktur jalan menuju lokasi wisata. Pasalnya, hingga saat ini infrastruktur jalan yang ada masih dalam keadaan rusak.

Dia mengatakan Pulau Peucang dapat menyediakan seluruh sarana wisata dengan keindahan alamnya. Tingkat kejernihan air untuk wisata bawah laut di pulau ini sangat tinggi, memiliki ragam fauna yang khas, hutan yang berada di dalamnya dapat dijadikan wisata alam.

Konsumen, menurutnya juga bisa mendapatkan berbagai macam pilihan wisata, karena lokasi ini berdekatan dengan Taman Nasional Ujung Kulon. Jika proyek tersebut sukses dilaksanakan, maka pendirian dolphin rescue center diklaim menjadi yang pertama kali di Indonesia.

Dengan konsep wisata ramah lingkungan, lanjutnya, manajemen telah berencana untuk bekerja sama dengan sejumlah lembaga baik dalam negeri maupun internasional yang fokus dalam pelestarian lingkungan dalam mengelola Pulau Peucang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini