Bisnis.com, JAKARTA--Senior General Manager Head of Consumer Card PT Bank Central Asia Tbk Santoso mengklaim bank sudah menyiapkan sistem untuk penggunaan personal identification number (PIN) enam digit untuk seluruh transaksi kartu kredit pada 1 Januari 2015.
Dia mencontohkan yakni menyediakan mesin EDC (electronic data capture) penerima chip dan PIN. "Kami sudah mengirimkan kode otentifikasi kepada nasabah, dan pemegang kartu harus mengganti PIN sesuai keinginan," tuturnya, Rabu (10/12/2014).
Dari 2,55 juta kartu kredit BCA yang beredar, masih 30% pengguna kartu yang peduli untuk mengaktifkan PIN enam digit. Santoso menilai nasabah cenderung menunda-nunda untuk mengaktifkan PIN. Tindakan yang dilakukan BCA adalah mengirimkan reminder melalui billing statement serta melakukan edukasi. Dia menilai masa transisi membutuhkan waktu sekitar enam bulan.
Boyke Yurista, Senior Vice President Consumer Cards Group PT Bank Mandiri Tbk. (Bank Mandiri) mengatakan dari 2 juta keping kartu kredit yang beredar masih 30% yang telah mengaktifkan PIN enam digit. "Ini melibatkan kebiasaan nasabah, kalau saat transaksi tiba, pasti nantinya PIN tersebut dibutuhkan nasabah," ucapnya.
Boyke menyarankan kepada bank sentral agar kebijakan penggunaan PIN enam digit dalam bertransaksi tidak diundur, sebab hal tersebut menyangkut keamanan pengguna kartu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel