Kebijakan Makro Ketat, Laba Perbankan Bakal Tergerus

Bisnis.com,11 Des 2014, 15:51 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Kantor pelayanan Bank Mega. Kebijakan makro bakal tergerus laba perbankan/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Direktur Utama PT Bank Mega Tbk Kostaman Thayib memprediksikan margin bunga bersih (net interest margin)  perbankan kian tergerus.

"Hingga akhir 2014, margin kami masih bisa 5%," ucapnya,  Rabu (10/12/2014).

Kostaman berharap  agar pada tahun depan tidak terjadi penaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate). Kebijakan makro semakin ketat maka dampaknya margin bank tergerus dan bisnis bank akan semakin tertekan.

Dia tak menampik bahwa laba akhir tahun ini tidak akan tercapai, sebab dalam perencanaan rencana bisnis bank (RBB) 2014, Bank Mega tidak memperkirakan suku bunga yang tinggi. Namun, laba Bank Mega pada akhir tahun ini akan lebih besar  dari tahun sebelumnya.

Berdasarkan Laporan Keuangan Publikasi Bank yang disampaikan Bank Indonesia, laba Bank Mega mencapai Rp594,5 miliar pada Oktober 2014. Peningkatan laba tersebut ditopang oleh  penyaluran kredit yang mencapai Rp33,11 triliun. Total dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp47,36 triliun.

Adapun komposisi DPK Bank Mega pada Oktober 2014 yakni giro Rp6,12 triliun, tabungan Rp10,41 triliun dan simpanan berjangka Rp31,33 triliun. Sementara itu, total aset Bank Mega mencapai Rp57,88 triliun.

 
 
 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini