Menyulap Sampah Menjadi "Tabungan"

Bisnis.com,12 Des 2014, 13:27 WIB
Penulis: Ipak H Nurcahya
Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail (kedua kanan) meninjau Bank Sampah Depok /Bisnis-Rahmayulis Saleh

Bisnis.com, JAKARTA – Sejak tahun 2008 Engkos Ak warga Tanah Baru, Bogor memulai usaha Bank Sampah. Setiap nasabah Bank Sampah dapat mengambil hasil tabungan sampahnya setiap 6 bulan sekali.

"Kami sudah buka 4 cabang Bank Sampah yang tersebar di setiap RW Tanah Baru, ini persiapan Bank Sampah yang ke 5," kata Engkos ketika ditemui di Pameran Ekonomi Kreatif di Universitas Indonesia, Jumat (12/12/2014).

Ada dua syarat sampah yang boleh ditabung di Bank Sampah. Yang pertama sampah non organik dan ke dua sampah yang sudah dibersihkan.

Sampah-sampah tersebut selain di daur ulang untuk kerajinan juga diminta untuk stok bahan kerajinan sekolah-sekolah di Bogor.

Dia mengatakan nasabah Bank Sampah yang dikelolanya pun beragam. Mulai dari anak-anak yang duduk di sekolah dasar hingga mereka yang lansia. (Bisnis.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini