Bisnis.com, JAKARTA - Operator telekomunikasi PT Indosat Tbk (ISAT) menggandeng Qatar National Bank (QNB) Group melalui PT Bank QNB Kesawan Tbk (BKSW) untuk menggenjot layanan e-money perseroan, Dompetku.
Dengan demikian, layanan uang elektronik perseroan menjadi mobile money provider pertama yang bersinergi dengan kartu anjungan tunai mandiri (ATM) besutan bank. Sehingga pengguna hanya mendaya guna satu nomor untuk berbagai utilitas.
Presiden Direktur Indosat Alexander Rusli menyatakan bentuk kerja sama perseroan dengan QNB berbentuk simbiosis mutualisme alias saling menguntungkan.
"Layanan ini juga bisa dipakai sebagai payroll bagi segmen korporat dan small medium enterprise (SME) dalam solusi finansial mobile. Sehingga bentuknya bank sebagai compliance, sedangkan mobile operator sebagai foot-print-nya," jelasnya Senin (15/12/2014).
Meski demikian, dia mengakui perseroan tetap membuka diri terhadap rencana sinergi dengan bank lainnya, untuk mendukung program pemerintah cashless society alias GNNT (gerakan nasional non-tunai).
Dengan solusi ini, proses payroll menjadi lebih sederhana dengan konsep closed user group (CUG) sehingga biaya komunikasi antar karyawan maupun komunitas menjadi lebih efisien. Apalagi tak ada persyaratan minimun saldo maupun biaya administrasi.
Layanan e-money yang mendapat izin dari Bank Indonesia dan dimulai tahun 2008 tersebut, saat ini mengusung pengiriman uang baik antar e-money ke t-cash (Telkomsel) dan XL Tunai (XL) maupun pengiriman ke rekening bank. Sebelumnya, Dompetku mampu melayani transaksi finansial seperti pembelian di merchant, pembayaran tagihan, hingga pengisian pulsa.
Kanton Kulaga, Division Head Business Support Management Indosat, menjelaskan dengan sinergi bersama QNB, layanan e-money perseroan otomatis didukung oleh jaringan ATM Bersama.
"Meski demikian, tiada biaya tambahan untuk transaksi, kecuali biaya transfer ke bank lain Rp6.500 per transaksi dan biaya transfer ke sesama Dompetku Rp500 per transfer," ujarnya Senin.
Dia menjelaskan, sesungguhnya kerja sama operator telekomunikasi seluler dengan bank menjadi sinergi paling baik, mengingat pertumbuhan transaksi e-money di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel