ISIS Sandera 13 Warga Australia

Bisnis.com,15 Des 2014, 09:22 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Penyanderaan ISIS/reuters

Bisnis.com, JAKARTA-- Polisi dari New South Wales Australia terus berupaya melakukan negosiasi untuk mengeluarkan 13 sandera yang diduga disekap oleh kelompok milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Sydney, Australia, Senin (15/12/2014).

Aksi penyanderaan yang dilakukan di Lindt Cafe tersebut, sebagaimana dikutip aljazeera, Senin (15/12/2014), berada di kawasan
Central Business District, tempat berdirinya bank sentral Australia.

Perdana Menteri Australia Tony Abbot menggelar rapat darurat untuk membahas penyanderaan tersebut. Dia mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut dan menyatakan pemerintah akan menjamin keamanan setiap warga negaranya. 

"Seluruh warga Australia harus yakin bahwa kita punya aparat penegak hukum yang profesional dan akan bisa bertindak secara profesional,” ujar Abbot dalam satu tayangan televisi menanggapi kejadian tersebut. Dalam aksi tersebut dilaporkan terlihat bendera ISIS di bagian dinding kafe tersebut. Bendera itu bertuliskan dua kalimat syahadat Islam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini