Kabar24.com, JAKARTA - Puan Maharani mengisyaratkan bahwa Jokowi tidak akan menjadi Ketua Umum Partai Indonesia Perjuangan.
Hasil survei Cyrus Network menyebut Joko Widodo menjadi kandidat favorit untuk menduduki kursi Ketua Umum PDI-P dalam Kongres IV pada April 2015.
Jokowi unggul didukung oleh 26,1% responden mengalahkan Puan Maharani 18,6% dan Megawati Soekarnoputri 16,7%.
Walau demikian, Puan secara tidak langsung mengatakan bahwa Jokowi tidak akan menjadi ketua umum partai berlambang kepala banteng dalam lingkaran tersebut.
"Pak Jokowi kan akan fokus sebagai pemimpin nasional. Jadi ya itu saja jawabannya," kata Puan usai menjadi narasumber dalam Sarasehan Pembangunan Nasional di Lemhannas Jakarta, Rabu (16/12/2014).
Puan enggan berkomentar tentang posisinya berdasarkan hasil survei berada di bawah Jokowi.
Survei itu melibatkan 1.200 responden dari 33 provinsi yang dilakukan pada 1-7 Desember 2014.
Bursa calon Ketum PDIP kembali mencuat menjelang pergantian pucuk pimpinan partai untuk periode 2015-2020.
Sebenarnya dalam Rakernas IV PDI-P di Semarang, Jokowi sudah mengusulkan Mega kembali menduduki jabatan Ketum dan disetujui peserta Rakernas.
Tetapi sejumlah pihak menilai, jika Mega kembali menjadi Ketum otomatis tidak ada regenerasi pemimpin partai.
Sejumlah pihak menginginkan ada regenerasi pemimpin partai dari generasi muda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel