Rubel Jeblok, Rusia Naikkan Tingkat Bunga Hingga 17%

Bisnis.com,16 Des 2014, 07:25 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri

Bisnis.com, JAKARTA—Bank sentral Rusia menaikkan tingkat bunga acuan ke level tertinggi sejak negara tersebut  bangkrut pada 1998.

Bank tersebut menaikkan tingkat bunga menjadi 17% dari sebelumnya 10,5% dan mulai berlaku hari ini. Penaikan tingkat bunga itu dilakukan tengah malam waktu Moskwa dengan tujuan agar para investor tidak panik dan menghindari aksi spekulasi atas nilai tukar negara tersebut.

Bahkan kebijakan memutuskan tingkat bunga itu dilakukan dalam satu pertemuan tanpa dijadwalkan terlebih dahulu. Padahal, pada 11 Desember lalu pejabat bank sentral itu menaikkan tingkat bunga sebesar 1%.

“Keputusan ini bertujuan membatasi risiko inflasi dan risiko laju depresiasi nilai tukar rubel yang tinggi,” menurut pernyataan bank tersebut sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (16/12/2014).

Sepanjang tahun ini bank sentral negara itu telah enam kali menaikkan tingkat bunga setelah lebih dari US$80 miliar anggaran dikeluarkan dari cadangan devisanya.

Tujuannya adalah menghentikan pelemahan nilai tukar yang sudah mencapai 49% sekaligus menjadi kinerja terburuk di antara nilai tukar di dunia pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor:
Terkini