Dompet Dhuafa Himpun Dana CSR Rp20 Miliar

Bisnis.com,17 Des 2014, 19:39 WIB
Penulis: Reni Efita
Ilustrasi/Jibi
Bisnis.com, JAKARTA - Dompet Dhuafa pada tahun ini menghimpun dana Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan kurang lebih Rp20 miliar, naik sekitar 30% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu.
 
Untuk tahun depan ditargetkan bisa menghimpun dana CSR sekitar Rp25 miliar.
 
Presiden Direktur Dompet Dhuafa Corpora Ismail A. Said mengatakan Dompet Dhuafa berhasil menghimpun dana CSR pada 2014 sekitar Rp20 miliar, atau naik sekitar 30% dibandingkan realisasi tahun sebelumnya.
 
Atas kepercayaan perusahaan-perusahaan kepada DD untuk menyalurkan dana CSR itu, maka pihak Dompet Dhuafa memberikan apresiasi Charta Peduli Indonesia 2014 kepada 20 perusahaan yang memiliki kontribusi positif dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat melalui program CSR.
 
"Program Charta Peduli Indonesia 2014 adalah bentuk apresiasi penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah mendermakan kegiatan sosialnya melalui program CSR untuk masyarakat Indonesia yang membutuhkan demi terciptanya tatanan sosial yang lebih baik," kata Presiden Direktur Dompet Dhuafa Corpora Ismail A. Said dalam acara penganugraham Charta Peduli Indonesia 2014, Rabu (17/12).
 
Terdapat 4 bidang kegiatan yang mendapatkan penghargaan itu. Yaitu bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan, dan Charity & Disaster.
 
Ke-20 perusahaan yang mendapat penghargaan itu terpilih setelah melalui prosea seleksi dan penyaringan yang ketat dari Dewan Juri Nasional. Keriterianya adalah perecanaan dan visi program, cakupan dan sebaran wilayah, ketiadaan unsur SARA, peran partisipasi masyaakat serta memiliki dampak dan efek yang luas bagi masyarakat.
 
Adanya pemberian penghargaan itu, kata Ismail, diharapkan dapat sebagai inspirasi bagi peruaahaan lainnya untuk menyalurkan dana CSR nya melalui Dompet Dhuafa, sehingga semakin banyak masyarakat yang terbantu.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini