Bisnis.com, SURABAYA—PT Bank Negara Indonesia memastikan akan segera menjalankan layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) yang digagas oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Layanan dan Jaringan BNI Honggo Widjojo Kangmasto mengatakan saat ini BNI telah bekerjasama dengan beberapa institusi dalam merekrut agen Laku Pandai.
"Dalan rangka merekrut agen, kita sudah bicara dengan beberapa institusi. Kita segera akan tandatangan kerjasama dengan mereka," ucapnya di Surabaya, Selasa (16/12/2014).
Kerjasama dengan lembaga lain ini, dijelaskan Honggo, karena BNI belum merambah hingga ke tingkat pedesaan. Berbeda dengan saudaranya PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang telah lama menjangkau daerah pedesaan.
BRI sendiri telah siap untuk menjalankan Laku Pandai melalui BRILink.
"Untuk merekrut agen kan enggak gampang karena menyangkut pelayanan dan kepercayaan. Kita juga belum merambah ke pedesaan seperti BRI, jadi kita rekrut agen dengan merangkul lembaga lain," kata Honggo.
Namun, dirinya tidak menjelaskan dengan rinci lembaga apa yang bekerjasama dengan BNI serta kapan waktu pasti BNI akan mulai menjalankan program Laku Pandai.
"Secepatnya," ucapnya singkat.
Senada dengan Honggo, Direktur Utama BNI Gatot Mudiantoro Suwondo juga menyatakan BNI dipastikan akan menjalankan layanan keuangan tanpa kantor atau branchless bank ini
"Sudah pasti kita akan ke sana. Untuk mendukung, ke depan kita akan meningkatkan teknologi informasi kita dan diarahkan ke arah digital," kata Gatot.
Seperti diketahui, layanan keuangan tanpa kantor dalam rangka keuangan inklusif (Laku Pandai) tertuang dalam Peraturan OJK dan mulai diberlakukan Desember 2014.
Melalui kebijakan ini, bank dapat melayani nasabah di suatu daerah tanpa membuka kantor. Bank cukup bekerjasama dengan pihak ketiga sebagai agen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel