KREDIT NELAYAN: HNSI Minta Pemerintah Berikan Edukasi

Bisnis.com,17 Des 2014, 11:08 WIB
Penulis: Adi Ginanjar Maulana
Ilustrasi

Bisnis.com, BANDUNG--Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Jawa Barat meminta pemerintah mengedukasi nelayan terkait akses kredit perbankan.

Permintaan itu diajukan menyusul langkah Kementerian Kelautan dan Perikanan yang akan memudahkan kredit untuk sektor itu.

Ketua HNSI Jabar Ono Surono mengatakan selama ini sulitnya nelayan mengakses kredit ke perbankan karena mereka tidak paham mengenai persyaratan yang akan dijadikan agunan.

"Di sini pemerintah harus mampu mengedukasi nelayan agar mereka paham ketika akan meminjam ke bank apa yang harus dijaminkan," ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (17/12/2014).

Ono mengakui saat ini nelayan masih kesulitan mendapatkan kredit untuk mengembangkan usahanya karena nelayan sering dipandang kelompok nasabah yang berisiko.

Dia menjelaskan nelayan bukan termasuk kelompok nasabah yang suka nunggak kredit.

"Hal ini harus ditunjang dengan edukasi, agar ketika meminjam kredit mereka tidak akan menunggak pembayaran," ungkapnya.

Dia menjelaskan dengan potensi kelautan Indonesia mencapai US$171 miliar menjadi pasar bagi sektor perbankan yang sangat menguntungkan.

Ono mengungkapkan pola usaha pada sektor kelautan dan perikanan mempunyai spesifikasi yang hampir sama dengan sektor pertanian, khususnya hasil produksi yang didasarkan pada periodisasi hasil panen.

Sehingga, katanya, perlu adanya penyesuaian terhadap pembayaran pokok dan bunga untuk pemberian kredit terhadap sektor tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini