Bisnis.com, JAKARTA--Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menilai alasan yang dikemukakan Meneg BUMN Rini Soemarno untuk menjual gedung Kementrian BUMN karena dianggap terlalu besar tidak bisa diterima.
Menurutnya, alasan itu tidak masuk akal karena pada saat yang sama pemerintahan Jokowi-JK telah menganggarkan pembangunan gedung pemerintah yang ada dalam APBN.
“Ada berpuluh-puluh gedung atau ratusan yang akan dibangun dari APBN dan APBNP 2014. Jadi kalau pemerintah sudah mempunyai gedung tidak usah ribut-ribut mau dijual. Coret saja APBN, sehingga gedung tertentu tidak usah dibangun atau dipindah saja,” ujar politisi PKS itu di Gedung DPR, Kamis (18/12/2014).
Menurut Fahri mekanisme pelepasan aset milik negara tidak mudah dilakukan. Untuk melepas aset harus dibentuk tim tender dan di dalam tim tender itu sering dicurigai ada permainan.
”Kalau harganya aneh, nanti dicurigai, dituduh korupsi. Kan bertambah rumit. Jadi kalau menurut saya, coret saja gedung yang mau dibangun. Rini tidak memahami mekanisme pengaturan anggaran,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel