Gandeng Investor, Perusda Bali Kembangkan Aset Mangkrak

Bisnis.com,18 Des 2014, 17:34 WIB
Penulis: Feri Kristianto
Lahan mangkrak. Peruda Bali ajak investor untuk mengembangkan/Antara

Kabar24.com, DENPASAR--Perusahaan Daerah atau Perusda Bali akan menggandeng investor untuk mengembangkan lahan milik Pemprov Bali di Renon, Denpasar menjadi pusat bisnis guna meningkatkan pendapatan asli daerah.

Direktur Utama Perusda Bali Nyoman Baskara menuturkan sudah ada dua investor yang menyatakan kesiapannya menanamkan dana senilai Rp195 miliar untuk pembangunan di lahan mangkrak yang berlokasi dikawasan Civic Centre tersebut.

"Sudah ada kesepahaman dengan investor, sekarang tinggal presentasi ke dewan pengawas setelah itu menunggu restu dari pak gubernur Bali [Made Mangku Pastika]," jelasnya kepada Bisnis, Kamis (18/12/2014).

Menurutnya, di lokasi itu terdapat lahan seluas 4 Ha yang dimiliki Pemprov Bali, tetapi selama ini belum dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan pendapatan daerah. Rencananya pusat bisnis yang akan dibangun berkonsep seperti trans studio, serta terdapat tenant-tenant yang menyediakan fasilitas bagi kalangan masyarakat menengah atas.

Baskara menyakini keberadaan fasilitas mewah itu akan menarik minat masyarakat Bali berbelanja di daerah dibandingkan dengan harus bepergian ke Singapura dan Jakarta. Kendati lokasinya berdekatan dengan pusat pemerintahan, pihaknya‎ menilai sangat strategis untuk dimanfaatkan karena berada di tengah kota Denpasar.

"Lokasinya sangat cocok untuk wahana baru. Bahkan kami akan tetap menampung UMKM yang memenuhi kriteria untuk menghidupkan industri masyarakat lokal," jelasnya.

Dia menjelaskan dari dua investor yang mengajukan diri, pihaknya belum memutuskan salah satu sebagai pemenang. Untuk skema kerja samanya, juga belum diputuskan oleh Perusda. Idealnya, lanjutnya, kerja sama berupa pengelolaan lahan sewa atau Perusda memberikan penyertaan modal‎ dalam bentuk sewa lahan agar tidak memberatkan APBD Bali.

"Harapan kami, dari kerja sama ini Bali bisa mendapatkan deviden berapa persen berdasarkan revenue yang mereka hasilkan, tidak mau kalau berdasarkan rencana bisnis," urainya.

Dia mengungkapkan Perusda Bali tidak hanya akan mengembangkan lahan Pemprov di Civic Centre, tetapi juga akan membangun lahan di daerah lain seperti kawasan perkebunan di Bedugul, Kabupaten Karangasem. Rencananya di kawasan itu akan direvitalisasi agar tidak hanya dikelola secara konvensional, tetapi ditambah fasilitas atraksi wisata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ismail Fahmi
Terkini