Kabar24.com, BANDA ACEH--Pemerintah Kabupaten Aceh Selatan tengah menyiapkan rencana pembangunan dan penataan ibukota yakni Tapaktuan. Bupati Aceh Selatan Sama Indra berkeyakinan "kotanaga", sebutan Tapaktuan, dapat menjadi salah satu daya tarik bagi wisatawan jika dibenahi dengan baik.
Sama Indra menyebutkan, ingin membenahi Tapaktuan agar dapat bersaing dengan ciri khas kota lainnya di Indonesia, seperti Sutan Ampat, Pantai Losari dan Pantai Kuta.
"Keindahan alam di Tapaktuan tak kalah dengan di kota lainnya, tapi kami belum pede dengan potensi ini. Masih harus dibenahi maksimal khususnya transportasi agar bisa segera kami promosikan," ucapnya, Kamis (18/12/2014) dalam uji publik Masterplan Pengembangan Tapaktuan.
Sama Indra mencontohkan, jika Jakarta memiliki Bundaran Hotel Indonesia, maka sebagai landmark, Tapaktan akan memiliki Bundaran Mesjid Istiqamah.
"Kami optimistis dengan rencana ini. Apalagi dengan akan selesainya pembangunan jalan di tiga gunung menuju Medan, Sumut yang merupakan jembatan gantung terpanjang," tambahnya.
Kepala Dinas PU Aceh Selatan Bahrumsyah mengatakan, pihaknya akan melakukan peremajaan kawasan kota lama, dan pengembangan kawasan tepi air perkotaan. Selain itu, dia juga akan mengintegrasikan dungsi perkotaan, komersial dan rekreasi dalam satu kawasan.
Adapun, Tapaktuan memiliki luas hampir 100.000 km persegi dengan topogradi 25%-40% berada di lereng. Tapaktuan memiliki 15 desa dengan suhu udara 28-34 derajat Celcius.
"Posisi paling strategis ada di pantai barat dan selatan. Di sana dapat dijadikan tempat transit, pengembangan home industry pala, dan potensi kuliner perikanan laut," pungkas Bahrumsyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel