Bisnis.com, SURABAYA--PT Bank Negara Indonesia (Persero) menargetkan penambahan outlet tahun depan sebanyak 10% hingga 20%.
Direktur Jaringan dan Layanan BNI Adi Setianto mengatakan sampai akhir tahun ini BNI memiliki 1.753 outlet yang tersebar di 384 kabupaten di seluruh Indonesia.
"Tahun depan kita lihat kebutuhan. Diperkirakan akan ada penambahan sekitar 10% sampai 20% outlet. Tapi, kita lebih fokus ke peningkatan produktivitas outlet yang sudah ada saat ini," ucapnya di Surabaya, Rabu (17/12/2014).
Dijelaskan Adi, BNI akan membuka outlet baru di daerah yang memiliki potensi tinggi. Sedangkan untuk outlet-outlet yang dinilai kurang produktif akan dipindah ke daerah yang memiliki potensi lebih tinggi.
Setiap outlet dilihat ukuran produktivitasnya dari pendapatan bunga dan besaran dana pihak ketiga yang terkumpul.
Adi memperkirakan, pada 2015 akan ada sekitar 5% hingga 6% outlet BNI yang digeser ke daerah yang memiliki potensi lebih tinggi.
"Ukurannya dari pendapatan bunga dan dana pihak ketiga. Untuk dana pihak ketiga, setiap outlet ada target Rp35 milyar hingga Rp50 milyar yang harus terkumpul dalam rentang waktu 2 hingga 3 tahun," katanya.
Saat ini, selain memiliki 1.753 outlet, bank milik pemerintah ini juga memiliki 24 Sentra Kredit Menengah, 58 Sentra Kredit Kecil, 111 Unit Kredit Kecil, 12 Consumer and Retail Loan Center, lima kantor cabang di luar negeri, satu sub branch di Osaka, dan satu anak perusahaan di Hong kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel