Kabar24.com, PRAHA -- Pengakuan Uni Eropa terhadap eksistensi Palestina menimbulkan reaksi negatif dari Israel.
Israel kecewa terhadap resolusi Parlemen Eropa yang mendukung pengakuan bagi Negara Palestina, kata Menteri Luar Negeri Israel Avigdor Lieberman, yang sedang berkunjung ke Praha, Rabu (17/12/2014).
Setelah pertemuan dengan timpalannya dari Ceko Lubomir Zaoralek, Lieberman mengatakan "tindakan sepihak" oleh Uni Eropa tersebut "takkan menyelesaikan konflik Timur Tengah".
Parlemen Eropa pada Rabu mensahkan resolusi yang "pada prinsipnya mendukung pengakuan bagi Negara Palestina dan penyelesaian dua-negara serta percaya ini mesti berjalan berdampingan dengan perkembangan pembicaraan perdamaian --yang mestinya sudah maju".
Setiap upaya untuk "memaksakan penyelesaian atas Israel akan menjadi kontra-produktif dan itu akan merusak semua upaya Israel untuk mencapai penyelesaian menyeluruh antara Pemerintah Israel dan Palestina", kata Lieberman, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Jumat pagi.
Sementara itu Zaoralek mengatakan ia menghormati keputusan Parlemen Eropa. Republik Ceko, katanya, dengan tegas mendukung kedua pihak kembali ke pembicaraan perdamaian dan penyelesaian damai.
Lieberman juga bertemu dengan Presiden Ceko Milos Zeman pada Kamis malam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel