KURIKULUM 2013 DISETOP: Komisi V DPRD Sumsel Tanyakan Alasan Kemdikbud

Bisnis.com,19 Des 2014, 16:22 WIB
Penulis: Editor
Sejumlah siswa sekolah menengah pertama mengembalikan buku-buku Kurikulum 2013 (K-13) kepada pihak Sekolah di SMPN 56, Jakarta Selatan, Senin (15/12)./Antara

Kabar24.com, PALEMBANG— Komisi V DPRD Sumatera Selatan akan mempertanyakan pada Kementerian Pendidikan Nasional mengenai penyetopan kurikulum 2013.

"Kami komisi V ke Kementerian Pendidikan Nasional di Jakarta untuk mempertanyakan penghentian kurikulum 2013," kata Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatera Selatan Hj RA Anita Noeringhati di Palembang, Jumat (19/12/2014).

SIMAK: KURIKULUM 2013 DISETOP: Seluruh Sekolah di Muna Kembali ke Kurikulum 2006

"Kita melihat kurikulum ini sedang disosialisasikan, kemudian baru disetop, karena itu kita mempertanyakannya ke Kementerian Pendidikan Nasional," katanya.

SKepala Dinas Pendidikan Sumatera Selatan Widodo mengatakan ada 60 ribu guru di daerah itu yang telah mengikuti pelatihan dan sosialisasi Kurikulum 2013.

"Jadi, cukup banyak guru yang telah mengikuti pelatihan kurikulum tersebut di provinsi ini," ujarnya.

Dikatakan, anggaran untuk pelatihan para guru itu sendiri anggarannya berasal dari dana APBN.

"Yang melaksanakan pelatihan kurikulum itu LPMP, bukan kita. Pelatihan untuk kurikulum bagi guru-guru SD hingga SMA itu dilaksanakan pada tahun ini saja, jadi begitu banyak.”

“Belum lagi ada yayasan-yayasan sekolah swasta yang mandiri denggan menggunakan anggaran sendiri melatih guru-gurunya sendiri,” tambahnya. (Bisnis.com)

BACA JUGA:

7 Kejadian Tak Terduga Setelah Meninggal

Obat Ibuprofen Perpanjang Usia Hidup 12 Tahun?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini