Kota Tangerang Raih Anugerah Parahita Eka Praya Madya

Bisnis.com,19 Des 2014, 22:00 WIB
Penulis: Muhammad Abdi Amna
Kota Tangerang juga dinilai sangat fokus terhadap perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan. /bisnis.com

Bisnis.com, TANGERANG—Kota Tangerang meraih penghargaan Anugerah Parahita Eka Praya Madya dari Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  Yohana Susana Yambise kepada Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah.

“Penghargaan ini diberikan atas usaha pemkot Tangerang dan juga masyarakat untuk mewujudkan Kota Tangerang sebagai kota layak anak,” ujar Yohana Susana Yambise, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dalam keterangan resmi yang dirilis oleh Pemkot Tangerang, Jumat (19/12/2014).

Komitmen Kota Tangerang, menurutnya terlihat dari pembangunan taman yang sudah mencapai 136 lokasi, pendidikan gratis bagi anak usia sekolah melalui program Tangerang Cerdas, yang dapat mengurangi angka putus sekolah.

Selain itu, program lain yang dinilai pro anak seperti penyediaan pojok Asi, pelarangan pekerja di bawah umur dan realita bahwa anak-anak di Kota Tangerang termasuk dalam tingkat gizi buruk balita yang rendah.

Program 1.000 posyandu juga merupakan program inovatif yang sangat berpihak kepada perempuan dan anak. Selain itu, Kota Tangerang juga dinilai sangat fokus terhadap perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan. Itu terlihat dari pendirian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A).

Lembaga tersebut fokus dalam melaksanakan pencegahan, rehabilitasi, pendampingan serta pemberdayaan terhadap perempuan dan anak korban kekerasan.

Anugerah Parahita Ekapraya merupakan penghargaan yang diberikan pada kementerian/lembaga serta pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota yang dinilai berkomitmen dan mengimplementasikan strategi yang terkait dengan pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini