Bisnis.com, DENPASAR—Bandara I Gusti Ngurah Rai akan segera mempersiapkan bus untuk transit dan transfer antar terminal internasional dan domestik. Dengan adanya bus ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan penumpang.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menyampaikan, memang diperlukan bus untuk transit dan transfer antar internasional ke domestik yang berjarak sekitar 780 meter.
"Menurut laporan sekitar 300 sampai 400 penumpang per hari yang datang di bandara ini. Dengan 1 bus bolak balik 6 sampai 7 kali saya rasa cukup," kata Jonan, Kamis (18/12/2014).
General Manajer Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Herry A.Y Sikado menambahkan untuk bus transfer dan transit memang sudah dikaji dari faktor jarak dan segera akan dipersiapkan.
"Saat bertemu di undangan wakil gubernur, saya sudah menyampaikan akan bekerjasama dengan Sarbagita untuk bus transfer dan transit ini. Jika dalam jangka waktu dekat pihak Sarbagita belum siap, terpaksa saya mencari bus lain," ungkap Herry kepada awak media, Kamis (18/12/2014).
Herry menambahkan, saat ini masih dilakukan evaluasi terkait dengan penyediaan bus tersebut dan diharapkan cepat segera disiapkan. Apalagi sekarang sudah ada penerbangan-penerbangan baru long haul dimana bandara I Gusti Ngurah Rai menjadi tempat transit dari internasional ke domestik.
"Seperti Garuda Indonesia sekarang ini ada sekitar 140 penumpang transit setiap harinya. Kami harapkan bisa segera membantu mengatasi hal tersebut," lanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel