Kendaraan Terbatas, Evakuasi Banjir di Aceh Tersendat

Bisnis.com,20 Des 2014, 09:41 WIB
Penulis: MG Noviarizal Fernandez
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, JAKARTA- Terbatasnya kendaraan evakuasi menyebabkan tersendatnya upaya evakuasi di lokasi banjir Aceh Utara, Nangroe Aceh Darussalam.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat kesulitan untuk menuju lokasi banjir dikarenakan ketinggian air berada di 1,5 meter.

“BPBD juga mengalami kesulitan untuk mengevakuasi warga terdampak untuk segera diungsikan ke tempat yang lebih aman karena kendaraan operasional BPBD yang terbatas,” jelasnya, Sabtu (20/12/2014).

Banjir tersebut, lanjutnya, terjadi pada Sabtu (19/12/2014) pagi sekitar pukul 08.00 WIB. Beberapa wilayah yang terdampak banjir adalah Kecamatan Langkahan, yang meliputi Desa. Bukit Linteung, Lubuk Pusaka, Sungai Arakundo.

Banjir juga melanda Kecamatan Matang Kuli meliputi Desa. Alue Tho, Hagu, Tumpuk, Lawang, Tanjung Haji Muda, Menasa Mee, Siren, Cibrek, dan Sungai Kerto. Sementara di Kecamatan Lhok Sukon meliputi Desa. Menasa Teungoh.

“Banjir terjadi akibat hujan, pendangkalan sungai serta air kiriman dari Kabupaten Bener Meriah dan Takengon,” paparnya.

Akibat kejadian tersebut, lanjutnya, 100 KK atau 405 jiwa terdampak di Kecamatan Langkahan, Desa Bukit Linteung, 236 KK/832 jiwa terdampak di Kecamatan Langkahan, Desa Lubuk Pusaka

“Saat ini dua unit kendaraan operasional BPBD terjebak banjir di Desa Lubuk Pusaka setelah melakukan pendistribusian bantuan,” tambahnya. (Kabar24.com)

 

BACA JUGA:

4 Langkah Mudah untuk Mengatur Anggaran Traveling

Inilah 25 Destinasi Dunia Paling Populer Tahun Ini

 

 
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Andhina Wulandari
Terkini