OJK Perluas Layanan, Gelar Pasar Keuangan Rakyat

Bisnis.com,20 Des 2014, 20:54 WIB
Penulis: Novita Sari Simamora
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Untuk menghilangkan eksklusivisme dalam layanan keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menggelar pasar keuangan rakyat sebagai salah satu bentuk implementasi Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia.

Ketua Dewan Komioner OJK Muliaman D. Hadad mengungkapkan pasar keuangan rakyat dapat meningkatkan literasi keuangan masyarakat dengan memperkenalkan industri jasa keuangan beserta produk dan jasa keuangan, khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah.

"Kegiatan ini bisa memperluas akses masyarakat [financial inclusion] terhadap lembaga jasa keuangan maupun dalam menggunakan produk dan jasa keuangan," ucapnya dalam keterangan resmi, Sabtu (20/12/2014).

Selain itu, OJK juga mendorong masyarakat untuk menggunakan produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan mendukung terciptanya masyarakat cerdas keuangan melalui pengenalan literasi keuangan sejak dini.

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik 2013, Produk Domestik Bruto (PDB) per Kapita selama periode 10 tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Kondisi ini menunjukkan bahwa tingkat pendapatan masyarakat Indonesia semakin meningkat.

Namun, peningkatan pendapatan masyarakat tersebut belum diikuti oleh pola pengelolaan keuangan yang baik. Dari Data Badan Pusat Statistik, keinginan masyarakat untuk menabung akibat peningkatan pendapatan (marginal propensity to save) selama periode 2003-2012 cenderung menurun.

Sebaliknya dalam periode yang sama keinginan masyarakat untuk konsumsi (marginal propensity to consumen) cenderung meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini