Bisnis.com, JAKARTA - Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (ADPLK) menargetkan dana kelolaan industri DPLK akan tumbuh hingga 30% pada 2015.
Kepala Investasi ADPLK Daneth Fitrianto menngatakan pihaknya memperkirakan pertumbuhan aset atau dana kelolaan industri DPLK berkisar antara 25%-30% pada tahun depan. “Perkiraan itu sudah mempertimbangkan keberadaan BPJS Ketenagakerjaan,” ujarnya kepada Bisnis, Minggu (21/12/2014).
Daneth menjelaskan, dana kelolaan di industri DPLK sudah melebihi target tahun ini. Sampai Agustus saja, dana kelolaan sudah mencapai Rp31 triliun, sedangkan target tahun ini senilai Rp30 triliun. Sampai akhir tahun, Daneth mengestimasikan dana kelolaan bisa mencapai Rp33 trililun.
Dia menyebutkan, saat ini industri DPLK memiliki pemain baru, yakni DPLK Asuransi Jiwa Generali Indonesia. Jadi, total DPLK di Indonesia mencapai 24 DPLK. Menurutnya dari totalDPLK tersebut, mayoritas masih menyasar nasabah korporasi. “Pemain ritelnya masih sangat sedikit,” imbuhnya. Menurutnya, jumlah nasabah ritel harus digenjot untuk mengantisipasi berkurangnya nasabah korporasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel