Seleksi Pemain Persepam MU, Pelatih Widodo Tidak Berikan Garansi

Bisnis.com,22 Des 2014, 20:59 WIB
Penulis: Bambang Supriyanto
Pelatih Persepam MU Widodo C Putro/Ligaindonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Arsitek anyar Persepam Madura United, Widodo C Putro, memberikan perlakuan yang sama kepada pemain seleksi.

Tak ada garansi khusus, termasuk kepada pemain yang musim lalu sudah memperkuat Laskar Sape Kerap di kompetisi Indonesia Super League 2014.

Persepam MU yang terdegradasi ke Divisi Utama, memang tengah getol melakukan proses seleksi. Dipimpin langsung oleh Widodo, proses seleksi ini akan berlangsung hingga tanggal 30 Desember 2014.

Dalam seleksi ini, terdapat pemain P-MU musim lalu, yakni Busari, Aditya Putra Dewa, Achmad Rivai, dan Khoirul Mashuda.

“Mereka, statusnya adalah pemain seleksi yang belum mendapatkan jaminan untuk kembali P-MU musim depan. Jadi, tergantung prosesnya selama jalani seleksi. Tidak ada jaminan bahwa pemain yang berpengelaman ini akan langsung menjadi pemain tim ini,” kata Widodo.

Total, ada 27 pemain yang saat ini coba mengadu nasib di P-MU. Dari 27 pemain tersebut, 11 di antaranya adalah pemain lokal yang lolos seleksi selanjutnya dan 16 sisanya adalah pemain dari luar Madura.

Sementara itu, proses seleksi pemain dari luar Madura yang awalnya direncanakan mulai  digelar sejak kemarin Minggu sore (21/12), sedikit tersendat. Pasalnya, lapangan Kowel yang menjadi arena seleksi, digenangi air.

Tim pelatih P-MU memasang  target proses seleksi akan usai pada 30 Desember mendatang. Dalam agenda tersebut, tim pelatih sudah menyusun berbagai agenda seleksi hingga waktu yang dicanangkan tersebut.

Tak hanya proses seleksi yang akan dijalankan, proses negosiasi nilai kontrak pemain sebagaimana disampaikan Widodo C Putra, akan berjalan selama proses seleksi.

“Kami rencanakan pada 3 Januari nanti sudah pemusatan latihan guna jalani kompetisi musim depan,” ucap mantan peraih gelar pencetak gol terbaik Asia tahun 1996. (Ligaindonesia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bambang Supriyanto
Terkini