Disebut Kandidat Kuat Dirut PLN, Begini Profil Sofyan Basir

Bisnis.com,23 Des 2014, 09:02 WIB
Penulis: News Editor
Sofyan Basir. /

Bisnis.com, JAKARTA-- Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sofyan Basir disebut-sebut menjadi salah satu kandidat kuat pengganti Nur Pamudji sebagai direktur utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero).

Kemarin Sofyan bertandang ke Kementerian BUMN, saat dikonfirmasi perihal isu pencalonannya itu‎ dia mengelak. "Enggak mungkin bankir jadi Dirut PLN," ungkapnya saat ditemui di Kementerian BUMN, Senin (22/12/2014).‎

Sofyan Basir menjabat sebagai Direktur Utama Bank BRI sejak 17 Mei 2005 dan terpilih kembali untuk periode jabatan kedua pada 20 Mei 2010. Pada masa kepemimpinannya, BRI melakukan ekspansi besar dalam hal teknologi informasi, termasuk dengan memasuki bisnis satelit.

Berikut ini biodata Softan Basir yang dikutip dari situs Bank BRI. Sebelum bergabung dengan BRI, Sofyan menjabat sebagai Direktur Utama Bank Bukopin. Karier perbankan Sofyan dimulai pada tahun 1981 di Bank Duta, dilanjutkan pada 1986 bergabung dengan Bank Bukopin.

Sofyan telah menduduki beberapa jabatan manajerial di Bank Bukopin termasuk Direktur Komersial, Group Head Line of Business, dan Pemimpin Cabang di beberapa kota besar Indonesia.

Dia meraih gelar Diploma dari STAK Trisakti, Jakarta pada 1980, dan mendapat gelar Sarjana Ekonomi dari STIE Ganesha, Jakarta pada 2010. Gelar Doktor Kehormatan diperoleh dari Universitas Trisakti, Jakarta pada 2012.

WNI kelahiran 2 Mei 1958 ini telah mengikuti berbagai pendidikan serta pelatihan di bidang perbankan baik di dalam maupun luar negeri, di antaranya:
-Seminar Risk Management Certification Refreshment Program (Frankfurt)
-Eksekutif Manajemen Risiko, ABN Amro (Denpasar)
-Islamic Finance Forum (Swiss)
-Seminar Business Continuity Planning, Ernst & Young SESPIBANK (Jakarta)
-Strategy Development Session, IBM
-Structuring Loans & Short Term, The Institute Banking & Finance.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyardi Widodo
Terkini