DKI Segera Bangun Lima Flyover & Dua Underpass

Bisnis.com,23 Des 2014, 23:10 WIB
Penulis: Duwi Setiya Ariyanti
Jalan layang nontol (JLNT) di Casablanca, Jakarta Selatan./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA -Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Agus Priyono mengatakan pemprov akan membangun jalan layang  untuk mengurai kemacetan di persimpangan jalan. 
 
"Ada beberapa flyover yang akan dibangun 2015," ujarnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (23/12/2014).
 
Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI Indrastuty R Okita mengatakan jalan layang yang rencananya akan dibangun pada 2015 adalah Jalan Layang Permata Hijau, Jalan Layang Kuningan, Jalan Layang Bintaro, Jalan Layang Cipinang Lontar, Jalan Layang di Jalan Panjang dan terowongan Kartini serta Cendrawasih.
 
"Rencana 2015 bangun FO Bintaro Rel KA, FO Cipinang Lontar, FO Jalan Panjang, underpass kartini dan underpass cendrawasih," tuturnya saat dihubungi Bisnis, Selasa (23/12/2014).
 
Anggaran  proyek flyover  Permata Hijau  bernilai Rp137,04 miliar. Adapun Flyover Permata Hijau  Rp131,54 miliar."FO Kuningan, Rp137,04 miliar. FO Permata Hijau, Rp131,54 miliar," katanya.
 
Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI Indrastuty R Okita mengatakan saat ini, pihaknya sudah tteken kontrak dengan pihak ketiga dan sedang menyusun design and build atau rancang bangun. Pasalnya, pada tahap ini, konsultan Manajemen Konstruksi dan Dinas PU menerima rencana yang diajukan pelaksana proyek terlebih dahulu. Dengan proses itu, diperkirakan pengerjaan fisik baru dimulai Februari 2015.
 
"Saat ini sudah kontrak dan dalam proses perencanaan karena dengan sistem rancang bangun (design and build)," katanya.
 
Pembangunan fisik, katanya, diselesaikan dalam kurun waktu 17 bulan. Kedua jalan ini dibangun bersamaan. Saat beroperasi, menurutnya, kedua jalan ini tak akan seperti jalan layang nontol (JLNT) di Casablanca, Jakarta Selatan yang tak memperbolehkan pengendara sepeda motor untuk melintas.
 
"Waktu pelaksanaannya sekitar 17 bulan. Nanti FO bisa dilewati roda dua," ucapnya.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Martin Sihombing
Terkini