Kabar24.com, MALANG--Menteri sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menegaskan Provinsi Jawa Timur (Jatim) merupakan provinsi nomer tiga di Indonesia yang masuk kategori termiskin.
Menurut Khofifa, hal itu ditandai dengan banyaknya desa yang masuk kriteria miskin. Angka kemiskinan tersebut paling banyak dialami oleh perempuan.
“Desa paling miskin terbanyak ada di Jatim. Dan tugas pembangunan pada kesejahteraan sosial ada di 19 kementerian lembaga (KL) termasuk kementerian sosial (kemensos),” kata Khofifah di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Selasa (23/12/2014).
Pemerintah saat ini memiliki sedikitnya 57 program yang bisa dijadikan pintu untuk menangani masalah kemiskinan. Dari 66,7 juta angka kemiskinan 70% diantaranya adalah dialami oleh perempuan.
Di antara perempuan itu lanjut Khofifa adalah yang bekerja di perkebunan kelapa sawit dan karet dimana mereka harus berangkat sebelum subuh dan kembali pulang ke rumah pada sore harinya.
“Satu orang rata-rata harus menangani sekitar satu hektare kebun sawit,” jelas dia.
Dengan kondisi tersebut mayoritas dari mereka itu banyak yang tidak mengerjakan sholat karena tidak ada aliran air. Selain itu mereka juga rentan terhadap ancaman terjadinya tindak kekerasan.
“Terutama terhadap ancaman terjadinya kekerasan seksual atau sexual abuse,” ujarnya.
Khofifah juga menyinggung pemaknaan tradisional menjadikan adanya perlakuan salah terhadap perempuan Indonesia dimana perempuan masih diposisikan di wilayah domestik saja yakni mengurus rumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel